About tanda mimisan berbahaya
Oleh karena itu, cedera ini perlu mendapatkan penanganan dari dokter, terutama jika mimisan tak kunjung berhenti.
Ketahui penyebabnya. Ada banyak penyebab mimisan. Saat mimisan, Anda sebaiknya dapat mengenali kemungkinan penyebabnya sehingga dapat menghindarinya di masa depan jika mungkin. Anda bisa mengalami mimisan akibat melukai diri sendiri, sebagian besar akibat mengorek lubang hidung. Hal ini merupakan penyebab yang lazim terjadi pada anak-anak.
Jepit hidung. Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk menjepit hidung selama five hingga 10 menit dan bernafaslah melalui mulut. Hal ini akan memberikan tekanan pada bagiana hidung Anda yang berdarah dan dapat membuat darah berhenti mengalir
Narkotika dan obat – obatan terlarang alias narkoba, terutama jenis narkoba yang dihirup masuk ke dalam tubuh juga dapat menimbulkan iritasi dan mimisan pada hidung. Salah satu jenis narkoba yang paling umum adalah jenis kokain.
Tingkatkan asupan serat Anda. Konstipasi bisa menyebabkan Anda mengejan untuk mengeluarkan kotoran yang mengeras, akibatnya terjadi mimisan karena pembuluh darah yang menegang. Ketegangan pada pembuluh darah bisa menyebabkan peningkatan tekanan pembuluh darah arteri selama beberapa saat serta menyebabkan darah yang membeku dan menutup luka sebelumnya menjadi terlepas, pada akhirnya mimisan terjadi kembali.
Condongkan tubuh ke depan untuk mengurangi tekanan darah di kepala. Hal ini akan membantu memperlambat aliran darah ke hidung. Langkah three: Kompres Dingin
Mimisan atau yang biasa disebut dengan istilah medis bernama epistaksin merupakan suatu gejala keluarnya darah melalui bagian hidung kita.
Cara mengatasi mimisan pun bisa dilakukan dengan penanganan sederhana di rumah atau obat dari dokter.
Tumor yang tumbuh di rongga hidung bisa merusak pembuluh darah, tulang, serta dinding rongga hidung. Hal ini bisa membuat hidung menjadi lebih sering mimisan secara tiba-tiba.
Pada dasarnya, siapapun ketika dihadapkan atau mengalami kejadian yang memicu atau penyebab dari mimisan, maka dia akan mengalami gejala mimisan tersebut. Namun demikian, beberapa kelompok individu merupakan kelompok yang memiliki faktor resiko cukup tinggi dalam mengalami gejala mimisan, yaitu :
Selain kedua penyebab di atas, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya mimisan, yaitu:
Agar mimisan cepat berhenti dan tidak menimbulkan efek samping, coba atasi dengan cara efektif berikut ini.
Jika Anda tidak memiliki humidifier, Anda bisa meletakkan wadah logam berisi air di alat penghangat untuk melembapkan udara.
Penyebab mimisan yang paling umum adalah kondisi udara yang kering dan kebiasaan mengorek hidung. Kedua hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah halus di dalam mimisan karena stres hidung pecah sehingga terjadi perdarahan.